Taipei

Dalam hal memamerkan artefak seni dan budaya Asia kuno, keindahan National Palace Museum benar-benar tiada tandingannya. Sebagian besar koleksinya (sekitar 700.000 barang yang dikumpulkan oleh generasi kaisar Tiongkok) dipindahkan dari Beijing pada 1949. Lokasi dengan deretan lukisan, porselen, barang kerajinan lak, batu giok, keramik, permadani, kaligrafi, dan barang antik lainnya, serta peninggalan sejarah Tiongkok ribuan tahun lalu ini begitu wajib dikunjungi. Pameran yang terus berubah, beragam pameran permanen, galeri anak-anak, dan taman yang indah berpadu untuk menciptakan kunjungan yang luar biasa (dan menyenangkan).

Tak jauh dari distrik Xinyi yang padat, Elephant Mountain (Xiangshan) adalah salah satu tujuan wisata Taipei yang paling banyak dikunjungi. Tidak heran: lokasi ini bukan hanya mengunggulkan oase hijau yang ramah di kawasan perkotaan, melainkan juga pemandangan dari atas yang begitu luar biasa. Siapkan kamera Anda untuk menikmati pemandangan memukau seluruh cakrawala Taipei, dengan pencakar langit Taipei 101 yang menakjubkan di antara bentangan kota. Pendakian ke puncaknya memang curam tetapi dapat dicapai dalam waktu singkat (kurang lebih 15 menit) dan dipenuhi dengan papan petunjuk yang menjelaskan tentang tanaman dan geografi setempat.

Salah satu daya tarik Taipei yang paling dicintai, Mengjia Lungshan Temple keindahan yang telah bertahan di tengah terpaan bencana alam, kerusakan bom Perang Dunia II, dan renovasi berulang sejak dilakukan renovasi pada 1738. Kendati khusus dipersembahkan bagi dewi welas asih Buddha Guanyin, interiornya yang didekorasi mewah juga menampilkan berbagai patung dewa lainnya, serta makhluk mitos eksotis seperti naga dan burung foniks. Setelah berkeliling di sekitar kuil, coba dapatkan ramalan keberuntungan Anda di pelataran atau tujulah pasar malam di sebelahnya untuk menikmati santapan.

Layaknya Singapura, Seoul, dan Tokyo, Taipei adalah surga belanja, dengan perpaduan distrik ritel, mal besar, pasar, dan lokasi perbelanjaan tepi jalan yang menakjubkan untuk dijelajahi. Dipenuhi beragam butik eklektik, seni jalanan, dan bar, Ximending yang populer adalah pusat budaya kawula muda bergaya Jepang. Dihua Street di distrik pelabuhan tua Dadaocheng adalah tempat Anda akan menemukan hadiah tradisional seperti set teh, lentera, obat-obatan khas Tiongkok, dan aneka barang keagamaan. Shilin Night Market yang tersohor ini memiliki beragam kios dan lokasi bersantap yang siap dijelajahi, sementara distrik Xinyi di sekitar Taipei 101 dipadati dengan sejumlah mal kelas atas.

Kredit gambar: chingyunsong - stock.adobe.com

Kawasan perjalanan sehari yang mudah (dan populer) dari Taipei, Jiufen dulunya merupakan kota pertambangan emas yang indah, yang terletak di antara pegunungan dan laut. Seolah tak cukup dengan deretan gedung lawas yang indah, gang berkelok, kedai teh kuno, dan wisata belanja, Jiufen juga akan mengingatkan Anda pada kota dalam film Studio Ghibli, Spirited Away. Jiufen Old Street dijejali pasar jalanan, kafe antik, dan toko suvenir. Qiche Road, Jishan Street, dan Qingbian Road juga layak dijelajahi, dengan segudang toko, bar, dan restoran di dalamnya. Luangkan waktu untuk mengunjungi kawasan berjuluk Air Terjun Emas, yang berjarak 10 menit berkendara dengan taksi dari kota.