Sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Qantas Group, Jetstar Airways merupakan bagian integral dari strategi dua-merek Qantas Group, yang beroperasi di pasar wisata dan berbasis nilai.
Armada kami yang berbasis di Australia dan Selandia Baru terdiri dari 75 pesawat.
Jetstar Airways di Australia
Jetstar Airways Pty Limited mulai mengoperasikan penerbangan berbiaya rendah di Australia pada bulan Mei 2004. Kini, kami terbang ke dan dari 19 penerbangan domestik Australia dan 13 kota tujuan di luar negeri, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Saat ini kami merupakan maskapai penerbangan terbesar ketiga di Australia (berdasarkan pangsa pasar domestik) dan termasuk lima besar maskapai penerbangan internasional berdasarkan kapasitas, dan melayani rute internasional ke dan dari Australia.
Bersama Qantas, kami menghadirkan lebih banyak penerbangan domestik dan internasional dibandingkan grup maskapai penerbangan manapun di Australia.
Jetstar Airways di Selandia Baru
Jetstar pertama kali diluncurkan di Selandia Baru pada bulan Desember 2005, menerbangi rute trans-Tasman antara Sydney dan Christchurch. Kini, Jetstar mengoperasikan lebih dari 50 penerbangan internasional pp setiap minggunya, antara Melbourne, Sydney dan Gold Coast di Australia dengan Auckland, Wellington, Christchurch dan Queenstown di Selandia Baru.
Pengoperasian penerbangan domestik di Selandia Baru diluncurkan pada tanggal 10 Juni 2009 dan saat ini pangsa Jetstar dalam pasar domestik adalah 20%, dengan lebih dari 200 penerbangan domestik bolak-balik mingguan antara Auckland, Christchurch, Dunedin, Wellington, Queenstown, Nelson, Napier, New Plymouth dan Palmerston North.